Perawatan Infeksi Jamur di Mulut

Ditulis oleh Dr. Handrawan Nadesul

Penyakit jamur bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja. Termasuk di rongga mulut. Penyakit tergolong yang menyerang semua umur. Namun, kerentanan tubuh tertentu yang berkecenderungan terserang jamur. Termasuk pada usia bayi. Selain perlu dicegah, perawatan jamur di mulut perlu rutin dilakukan.

Jenis Jamur yang Dapat Menghinggapi Tubuh Manusia

Ada beberapa jenis jamur yang dapat menghinggapi tubuh manusia. Satu di antaranya jenis jamur candida. Ragam jamur candida juga ada bermacam-macam. Satu yang paling sering menyerang manusia adalah jenis candida albicans. Bisa menyerang kulit, selain selaput lendir (mucosa). Kulit yang lembab, basah, tipis, dan berpenyakit, lebih rentan terserang jamur. Sedang selaput lendir, bisa mengenai selaput lendir mulut selain usus, dan kemaluan.

Jamur “candida” di Rongga Mulut

Jamur candida sering menyerang bayi. Bukan saja penyakitnya lekas menjalar, bahkan sampai ke saluran pencernaan, bayi yang mulutnya berjamur sering rewel. Rasa tidak nyaman di mulut bisa menggangu proses makan dan minum anak. Ini hambatan pada proses tumbuh kembangnya juga. Maka, betapa pun ringan, penyakit jamur di rongga mulut perlu segera disembuhkan.

Mengapa mulut bayi berjamur? Tentu karena kebersihan rongga mulutnya kurang terjaga. Jamur mungkin ditulari dari dot susu, dari empeng, atau dari peralatan makan minumnya yang tidak bersih.  Maka, dot susu dan empeng perlu selalu disucihama paling kurang dengan air hangat.

Perlu Obat

Yang sudah terkena jamur di rongga mulut tak cukup hanya melakukan perawatan kebersihan rongga mulut belaka. Perlu segera diberikan obat antijamur. Biasanya diberikan obat yang diolesi langsung pada permukaan jamurnya (larutan gentian violet, obat murah, sederhana, misalnya).

Dengan obat oles, rata-rata sudah bisa menyembuhkan jamur di rongga mulut. Bisa terjadi, penyakit jamurnya berkembang menjadi sistemik, atau menyerang ke sekujur tubuh. Untuk itu perlu diberikan obat antijamur yang diminum juga.